Senin, 27 Februari 2012

Panas bumi


ENERGI PANAS BUMI
Geothermal berasal dari bahasa Yunani yaitu geo adalah bumi, dan therme adalah panas. Maka Energi Geothermal adalah panas yang berasal dari dalam bumi. Kita dapat memanfaatkan uap atau air panas yang dihasilkan dari dalam bumi untuk memanaskan bangunan atau untuk pembangkit listrik.
Energi geothermal adalah energy yang terbaharukan karena air di dapat dari air hujan dan panas secara continue diproduksi dari dalam bumi. Energi Geothermal dibentuk pada inti bumi kira-kira 4 ribu mil dibawah permukaan. Energi panas bumi berasal dari peluruhan radioaktif di pusat Bumi, yang membuat Bumi panas dari dalam, serta dari panas matahari yang membuat panas permukaan bumi. Ada tiga cara pemanfaatan panas bumi Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas Bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia:
  • Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik
  • Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung menggunakan pipa ke perut bumi
  • Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi
Istilah 'panas bumi' digunakan untuk energi panas yang berasal dari perut bumi. Listrik panas bumi dibangkitkan dengan cara memanfaatkan uap yang keluar dari pipa yang ditanam ke perut bumi sebagai hasil pemanasan sumber air resapan di sekitar sumur panas bumi. Uap tersebut kemudian dimanfaatkan langsung untuk memutar turbin atau memanaskan penukar panas untuk menghasilkan tekanan yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik melalui generator.
Energi Panas Bumi di Indonesia
Di Indonesia usaha pencarian sumber energi panas bumi pertama kali di lakukan di daerah kawah kamojang pada tahun 1918. Pada tahun 1926 hingga 1929 lima sumur eksplorasidi bor dimana sampai saat ini salah satu dari sumur tersebut, yaitu sumur KMJ-3 masih memproduksi uap panas kering atau dry steam. Pecahnya perang dunia dan perang kemerdekaan Indonesia mungkin merupakan salah satu alasan di hentikan kegiatan eksplorasi di daerah tersebut.
Kegiatan eksplorasi panas bumi di Indonesia baru di lakukan secara luas pada tahun 1972. Direktorat Vulkanologi dan Pertamina , dengan bantuan Pemerintah Prancis dan New Zealand melakukan survey pendahuluan di seluruh wilayah Indonesia. Dari hasil survey di laporkan bahwa di Indonesia terdapat 217 prospek panas bumi , yaitu di sepanjang jalur vulkanik mulai dari bagian barat Sumatera, P jawa, Bali < Nusa Tenggara dan kemudian Maluku dan Sulawesi. Survey yang di lakukan selanjutnya telah berhasil menemukan beberapa daerah prospek baru sehingga jumlahnya meningkat menjadi 256 prospek. Sistem Panas Bumi di Indonesia umumnya merupakan sistem hidro thermal yang mempunyai temperatur tinggi (>2250)
Pengembangan panas Bumi di Indonesia
Lokasi Indonesia yang berada di ”ring of fire” dunia dengan banyaknya gunung api disamping memberikan dampak yang berbahaya juga memberikan anugerah akan tersedianya energi yang ramah lingkungan yaitu panas bumi. Potensi energi panas bumi yang dimiliki oleh Indonesia mencapai sekitar 28.000 MW dengan potensi sumber daya 13440 MW dan reserves 14.473 MW

Dari potensi sebesar tersebut, 4% atau 1.189 MW telah dimanfaatkan energinya untuk pembangkitan tenaga listrik dengan kapasitas terpasang terbesar berada di daerah Jawa Barat yaitu sebesar 1057 MW (20% dari cadangan), kemudian diikuti oleh Jawa Tengah 60 MW, Sulawesi Utara 60 MW dan Sumatera Utara 12 MW. Untuk pengembangan potensi panas bumi, pemerintah memberikan kesempatan yang luas kepada pihak swasta untuk ikut berperan serta dalam pengembangan tenaga listrik panas bumi.

Contoh dari pemanfaatan energi panas bumi adalah pada PLTP (Pembangkit Listrik tenaga Panasbumi) dan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap)
Penjelasan Singkat  PLTP :
Pembangkit Tenaga Listrik Panas bumi adalah Pembangkit listrik yang menggunakan panas bumi (geothermal) sebagai penggeraknya. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik tenaga panas bumi secara singkat adalah sebagai berikut : Air Panas yang berasal dari steam sumur uap akan di salurkan ke steam receiving header, kemudian oleh separator air dengan uap di pisahkan. Kemudian Uap akan di gunakan untuk menggerakkan turbin sehingga di hasilkan listrik
 

sumber : geothermal.itb.ac.id/wp-content/.../Sekilas_tentang_Panas_Bumi.pdf
               www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/.../Energi.../geothermal/
              
www.jurnalinsinyurmesin.com/index.php?option=com...view..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar